Javascript
merupakan bahasa pemrograman web yang sangat luas dan sudah dangat berkembang
pada saat ini dalam dunia web development atau pengembangan website, membuat
interaksi yang sangat user friendly, membuat fiturfitur tambahan pada halaman
statis html.
Javascript
merupakan bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat interaksi pada website.
sehingga website terlihat lebih hidup. seperti misalnya membuat efek-efek pada
website.
Contoh
salah satu website yang menggunakan javascript untuk membuat website mereka
lebih interaktif atau lebih hidup adalah facebook, twittter, google dan
lainnya. pada halaman facebook terdapat kotak chatting yang dapat anda buka dan
tutup. form chat dapat terbuka dan tertutup jika di klik karena menggunakan
bantuan javascript. kemudian lagi jika anda pernah memesan atau memeriksa
ongkos tiket pesawat melalui situs-situs penyedia layanan tiket pesawat,
setelah anda memilih kota sekarang dan memilih kota tujuan anda maka akan
muncul maskapai pesawat yang tersedia tanpa me-reload halaman. hal ini terjadi
karena menggunakan teknik ajax yang di buat dengan javascript.
Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript
cara
penulisan syntax javascript yang baik dan benar. dan adapun pengetahuan dasar
yang harus kita ketahui dari javascript adalah sebagai berikut.
·
Di simpan dengan ekstensi .js.
·
Syntax javascript yang di sisipkan pada halaman
HTML di tulis di dalam tag<SCRIPT>
·
Syntax javascript bisa di letakkan di bagian
element tag<head> atau tag<body>
·
Javascript bersifat case sensitive.
·
Di setiap akhir baris harus di tutup dengan
titik koma/semicolon ( ; ).
syntax
javascript bisa di gunakan dengan 2 cara, yaitu dengan cara di sisipkan pada
halaman HTML langsung, dan 1 lagi dengan cara menyimpan file javascript dengan
ekstensi .js. dan kemudian menginclude nya pada halaman HTML.
Menggunakan Javascript Secara Internal
Penulisan
javascript secara internal adalah dengan cara menyisipkan langsung syntax
javascript di dalam HTML. jika temanteman menggunakan cara ini maka syntax
javascript nya harus teman-teman letakkan di antara tag <script> pembuka
dan tag </script> penutup. dan meletakkannya bisa di dalam tag <head>,
bisa juga di dalam tag <body>. buat sebuah file HTML untuk membuat contoh
penggunaan Javascript secara internal. bisa file html bisa juga php. karena
javascript mampu berjalan di antara keduanya. di sini saya hanya membuat file
html saja sebagai contoh. buat sebuah file html dengan nama belajar.html.
contoh penulisan
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>Belajar
Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar
Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</h1>
<h2>www.malasngoding.com</h2>
<div
id="nama"></div>
<script>
document.getElementById("nama").innerHTML
= "Nama Saya Malas Ngoding";
</script>
</body>
</html>
Menggunakan Javascript Secara External
Setelah
membahas cara penulisan javascript secara internal, atau dengan cara
menyisipkan langsung syntax javascript pada html, maka di sini kita akan
membahas cara lainnya untuk menggunakan javascript, yaitu dengan cara
menggunakan javascript secara external. caranya buat lah dua buah file, yaitu :
·
belajar.html
·
belajar.js
di
file belajar.html kita akan menuliskan syntax HTML nya saja. dan pada
belajar.js kita akan menuliskan syntax javascript nya pada file belajar.js. dan
cara agar kedua file ini terhubung adalah dengan cara menghubungkannya dengan
syntax berikut. Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan
Javascript.
<script
type="text/javascript" src="belajar.js"></script>
belajar.html :
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>Belajar
Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar
Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</h1>
<h2>www.malasngoding.com</h2>
<div
id="nama"></div>
</body>
<script type="text/javascript"
src="belajar.js"></script>
</html>
belajar.js
document.getElementById("nama").innerHTML
= "Nama Saya Malas Ngoding";
dan
jika di jalankan maka hasilnya akan sama.
Oke
teman-teman sekian lah tutorial Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan
Penggunaan Javascript. pada tutorial ini kita telah belajar tentang bagaimana
penulisan javascript dan bagaimana cara menggunakannya.
Mengenal Variabel Pada
Javascript
Yang
harus di perhatikan di dalam membuat variabel di javascript adalah, semua
penulisan variabel pada javascript tidak boleh mengandung spasi, harus
memperhatikan penulisan huruf besar kecil. lebih lengkap nya perhatikan
poin-poin cara penulisan variabel pada javascript yang benar.
Cara
penulisan variabel di javascript:
·
Penulisan nama variabel bisa menggunakan huruf,
angka, tanda underscore dan tanda dollar.
·
Penulisan nama variabel harus di awali dengan
huruf.
·
Penulisan nama variabel javascript harus memperhatikan
huruf besar kecil (case sensitive).
·
Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.
·
penulisan variabel javascript di awali dengan
syntax “var“.
contoh membuat variabel dengan javascript
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>Belajar
Javascript Part 3 : Mengenal Variabel Pada Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar
Javascript Part 3 : Mengenal Variabel Pada Javascript</h1>
<h2>www.malasngoding.com</h2>
<div
id="nama"></div>
<div
id="alamat"></div>
<script>
var
nama = "Malas Ngoding";
var
alamat = "Jakarta";
document.getElementById("nama").innerHTML
= nama;
document.getElementById("alamat").innerHTML
= alamat;
</script>
</body>
</html>
dibuat
dua buah variabel javascript. dengan nama “nama” dan “alamat”.
var
nama = "Malas Ngoding";
var
alamat = "Jakarta";
dan
kemudian saya menampilkan isi dari variabel ini ke dalam element nama dan
alamat.
document.getElementById("nama").innerHTML
= nama;
document.getElementById("alamat").innerHTML
= alamat;
hasilnya:
contoh penulisan javascript beserta contohnya
JavaScript Statements
CSS
JavaScript Statements
<!DOCTYPE html>hasilnya adalah:
<html>
<body>
<h2>JavaScript Statements</h2>
<p>Program JavaScript adalah daftar pernyataan yang harus dijalankan oleh komputer.</p>
<p id="demo"></p>
<script>
var x, y, z; // Statement 1
x = 5; // Statement 2
y = 6; // Statement 3
z = x + y; // Statement 4
document.getElementById("demo").innerHTML =
"nilai dari z adalah " + z + ".";
</script>
</body>
</html>
CSS
Pengertian CSS
Pada dasarnya CSS atau Cascading Style Sheet juga sama
seperti HTML, PHP ataupun Javascript yakni suatu Bahasa pemrograman yang dibuat
untuk menunjang fungsi website, namun masing – masing mereka memiliki porsi
atau tugas yang berbeda.
Pada CSS (Cascading Style Sheets) Bahasa atau instruksi yang
diberikan lebih ditujukan pada desain atau style dari halaman website yang anda
buat. Dalam hal peletakan script juga bisa dengan 2 cara yakni dijadikan satu
dengan halaman induk HTML (berekstensi .html) anda atau dibuatkan file khusus
(berekstensi .css). Namun dalam dunia developer web lebih sering meletakkan
file CSS secara terpisah untuk menghemat ukuran serta kosakata dari Bahasa CSS
sendiri yang juga cukup luas.
Desain tampilan yang dimaksud dari CSS ini adalah meliputi
banyak hal, mulai dari font (teks), background (latar belakang), margin
halaman, spacing (jarak), button (tombol), tata – letak (sistem grid) dan masih
banyak lagi. Demi menunjang tampilan website yang indah dan berkelas seorang
programmer web harus memperhatikan semua aspek tersebut. Pada umumnya file CSS
yang tersimpan dalam satu server hanya ada satu namun mencakup semua halaman
agar lebih efektif dan biasanya juga diberi nama style.css.
Fungsi CSS
Fungsi dari adanya file CSS dalam setiap website kami rasa
cukup penting. Sebelumnya juga sudah sempat dibahas bahwa dengan adanya CSS
anda dapat membedakan konten atau style dengan dokumen atau file website itu
sendiri. Bisa dibilang salah satu tolak ukur dari kualitas halaman website yang
dibuat adalah dari style yang digunakan, dan disini CSS berperan sangat vital.
Keuntungan lain dari penggunaan file CSS adalah seakan –
akan dapat dibuat menjadi library style yang bisa digunakan lagi sewaktu –
waktu, tergantung dari anda untuk mengkreasikannya agar bentuk tampilan antar
website yang dibuat tidak sama. Selain itu dengan adanya CSS seorang programmer
web juga diberi kebebasan untuk berinovasi serta berkreasi seindah mungkin
karena tidak ada batasan – batasan dari penggunaan kode CSS itu sendiri.
Cara Kerja CSS
Berbeda dari pembelajaran HTML, PHP atau Javascript yang
memiliki rumus atau metode tersendiri pada CSS cara kerja penulisan kode bisa
dibilang paling mudah. Seorang programmer hanya perlu menambah wawasan mengenai
instruksi atau perintah untuk mendesain web secara menyeluruh. Pada CSS anda
hanya perlu menulis stylenya saja yang terdiri atas selector id dan class.
Contohnya jika anda berfokus pada background atau latar belakang anda dapat
mengatur penggunaan image atau warna solid sebagai background, serta mensetting
ukuran secara fixed atau sesuai ukuran asli dan lain sebagainya.
Jika penulisan kode CSS dijadikan satu dengan file HTML maka
biasanya dapat ditulis di bagian Head, beda halnya dengan file Javascript yang
diletakan pada Body di bagian terakhir. Sedangkan jika penulisan file CSS di
halaman tersendiri maka tidak ada patokan khusus, namun perlu diperhatikan pada
dokumen yang menggunakan CSS haruslah ada instruksi untuk pemanggilan file CSS
beserta class – classnya.
Untuk mengetahui macam – macam kode atau script dari CSS
anda dapat mencari di internet baik secara utuh maupun dalam bentuk tutorial
satu – persatu. Tergantung dari anda sendiri lebih cocok menggunakan metode apa
dalam pembelajaran.
untuk berbagai operasi dan cara penulisan baik javasript maupun css bisa dilihat di https://www.w3schools.com
REFERENSI:
https://www.malasngoding.com/belajar-javascript-pengertian-dan-pengenalan-javascript/
https://www.w3schools.com/