PERANGKAT JARINGAN
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan. Perangkat kerasnya antara lain :
- Komputer
- Network Interface Cards (NIC) atau Kartu JaringanKartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal jaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Kompunen ini sering disebut kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan ke komputer, baik pada slot PCI ataupun SCSI.
- Kabel jaringan
Susunan kabel UTP Stright Susunan kabel UTP Cross Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. TUShieldedUT adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps).Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100m - HUB Hub adalah perangkat penghubung. Pada dunia jaringan 'Hub'adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola, sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Jadi pembagian bandwidth sesama port selalu sama.
- Switch dan Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch.
Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. - Access Point
Suatu interkoneksi tanpa kabel ke berbagai perangkat, access point ini merupakan pusat interkoneksi tersebut.. Dengan adanya alat ini maka kita dapat mendapat koneksi jaringan tanpa adanya kabel. Saat ini alat ini sering digunakan sebagai akses internet yang di sebut sebagai area hotspot. Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. - Router
Sebuah komputer atau paket HTUsoftwareUTH yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui HTUpacket switchingUTH. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket HTUdataUTH yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.
- ModemModem merupakan kependekan dari Modulator Demulator. Alat ini memungkinkan PC, mini komputer, atau mainframe untuk menerima dan mengirimkan paket data dalam bentuk digital melalui saluran telepon. Modem
TOPOLOGI JARINGAN
Pengertian topologi Jaringan adalah
gambaran perencanaan hubungan antar
komputer dalam local area network yang
umumnya menggunakan kabel (sebagai media
transmisi) dengan konektor, ethernet card, dan
perangkat pedukung lainya. Berikut adalah
jenis – jenis topologi jaringan.
1. Topologi Bus
Jaringan jenis ini biasanya menggunakan
kabel coaxial sebagai kabel pusat yang
merupakan media utama dari jaringan yang
berfungsi untuk menghubungkan tiap – tiap
terminal dalam jaringan dengan terminator
pada setiap ujung kabelnya. Topologi ini
merupakan topologi yang paling sederhana dan
tidak memerlukan biaya besar, tidak
bekerjanya salah satu terminal tidak akan
mengganggu aktifitas dalam jaringan kecuali
terputusnya kabel utama. Topologi ini
mempunyai kapasitas bandwidth besar (2MB),
sehingga dapat bekerja dengan baik apabila
dihubungkan dengan banyak terminal, tapi
mudah terjadi hang/crass talk karena jika lebih
dari satu pasang memakai jalur di waktu yang
sama, sehingga harus bergantian atau ditambah
relay.Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Hemat kabel• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kelemahan dari topologi ini adalah:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas data
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi TokenRing
Pola pada topologi ring hampir sama
dengan topologi bus, tetapi kedua terminal
yang berada di ujung saling dihubungkan
sehingga hubungan antar terminal berlangsung
dalam suatu lingkaran tertutup. Metode tokenring
(sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk
ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan ke setiap simpul
dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya
atau bukan. Topologi ini mempunyai
keuntungan dan kelemahan sebagai berikut:
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Hemat Kabel
• Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi dengan jalur lain yang masih terhubung
• Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kelemahan dari topologi ini adalah:
• Transfer data menjadi lambat bila data yang dikirim melalui banyak komputer
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3.Topologi Star (Bintang)
Pada jaringan ini setiap komputer akan
berkomunikasi melalui sebuahconcentrator
(hub/switch) yang menjadi pusat jaringan.
Concentrator ini berfungsi untuk mengarahkan
setiap data yang dikirimkan ke komputer yang
dituju.bila terjadi kerusakan pada kabel tidak
membawa dampak bagi seluruh node, tapi
hanya node yang bersangkutans aja sehinggaa
ktivitasj aringant idak terganggus ecarat otat.
Ini berbeda dengan skema bus atau ring,
dimana bila terjadi kerusakan pada kabel
berakibat pada seluruh jaringan.hal ini
memungkinkan pengaturan insalasi jaringan
dapat lebih fleksible. Topologi ini mempunyai
keuntungan dan kelemahan sebagai berikut:
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika
ada komputer atau peripheral yang mati
atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa
permasalahan jaringan.
Pemasangan / perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
Kelemahan dari topologi ini adalah:
Kelemahan dari topologi ini adalah:
• Membutuhkan lebih banyak kabel
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak,
maka jaringan akan terputus
• Lebih mahal karena membutuhkan
peralatan tambahan yaitu
konsentrator.Bila traffic data cukup
tinggi dan terjadi collision, semua
komunikasi akan ditunda, dan koneksi
akan dilanjutkan / dipersilahkan dengan
cara random ketika hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang
digunakan oleh node lain